Türkİye, Dunia

Drone buatan Turkiye akan beroperasi di empat negara lain

Total waktu penerbangan Anka medium-altitude long-endurance yang telah diserahkan kepada pelanggan domestik mencapai 200.000 jam

Goksel Yildirim  | 21.06.2023 - Update : 02.07.2023
Drone buatan Turkiye akan beroperasi di empat negara lain UAV kelas medium-altitude long-endurance buatan Turkiye, Anka.

PARIS

Kendaraan udara tanpa awak (UAV) kelas medium-altitude long-endurance (MALE) buatan Turkiye, Anka, akan dioperasikan di empat negara lain.

"Turkish Aerospace Industries (TAI) akan mengirimkan drone Anka ke empat negara lain tahun ini," kata Chief Product Engineer Ziya Dogan kepada Anadolu.

“Satu pelanggan luar negeri sudah menggunakan drone Anka secara aktif,” kata Dogan.

Dia menambahkan bahwa kesepakatan ekspor ditandatangani dengan negara lain untuk pengiriman yang direncanakan pada 2024.

Total waktu terbang drone Anka yang dikirim ke pelanggan domestik mencapai 200.000 jam, ujar Dogan.

Model pertama UAV Anka melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2010.

Anka melakukan aksi pengintaian dalam segala kondisi cuaca pada siang dan malam, alat itu dapat mendeteksi dan identifikasi target, dan melakukan misi intelijen, menampilkan kemampuan penerbangan otonom termasuk lepas landas dan pendaratan otomatis.

Berpusat di Ankara, perusahaan pertahanan Turkiye itu memproduksi drone, pesawat terbang, helikopter dan satelit, serta komponennya.

TAI didirikan pada Juni 1973 dengan tujuan mengurangi ketergantungan Turkiye terhadap pemasok asing. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın