41 orang tewas akibat banjir pasca serangan di bendungan Kakhovka, Ukraina
Daerah Nova Kakhovka secara bertahap kembali ke kondisi semula, kata kepala pemerintah daerah Kherson yang ditunjuk Rusia

ISTANBUL
Korban tewas akibat banjir yang disebabkan oleh ledakan di bendungan Kakhovka di wilayah Kherson, Ukraina bertambah menjadi 41 orang, kata kepala pemerintah wilayah yang ditunjuk Rusia pada Rabu pagi.
"Menjelang sore, 3.500 orang telah menerima vaksinasi terhadap infeksi berbahaya. Dana sebesar 10.000 rubel dikeluarkan untuk hampir 2.200 korban. Sayangnya, jumlah kematian meningkat menjadi 41 orang," kata Andrey Alekseenko di Telegram.
Alekseenko mengatakan air banjir di distrik Oleshky di kawasan itu hampir hilang, sementara masih banyak air menggenang di distrik Hola Prystan.
Kedua distrik itu berada di bawah kendali Rusia.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa kota daerah Kakhovka yang bertetangga dengan pembangkit listrik tenaga air Kakhovka juga secara bertahap kembali ke kondisi semula sebagai "kota garis depan".
Dia juga mengatakan langkah-langkah untuk mengatasi penyakit menular sedang diambil dan lebih dari 1.600 mayat hewan telah dikumpulkan.
“Sekitar 6.100 hewan ternak telah divaksinasi. Saat air mengalir, jalanan dan infrastruktur telah didesinfeksi dengan reagen khusus,” ujar Alekseenko.
Ukraina dan Rusia saling menyalahkan atas serangan rudal yang terjadi pada 6 Juni yang menghancurkan tembok bendungan, mengakibatkan banjir di daerah sekitarnya.Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.