JAKARTA

Pemerintah Indonesia mengajak sejumlah negara mengedepankan hukum internasional dalam penyelesaian konfik Palestina dan Israel.

Ini disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat bertemu dengan Belanda, Swedia, Palestina, Denmark, Ukraina, Arab Saudi dan Norwegia di sela-sela Sidang Dewan HAM PBB (High Level Segment of the Human Rights Council) pada Senin di Markas Besar PBB Jenewa, Swiss pada Senin.

Retno juga mengajak anggota DK PBB mendukung perjuangan Palestina menyusul adanya usulan Amerika Serikat mengenai "Kesepakatan Abad Ini"

“Perlu dibuka kembali proses perundingan yang didukung oleh semua negara untuk mencari solusi yang lestari berdasarkan prinsip two state solution” ujar Retno Marsudi dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri.

Selain membahas berbagai isu Palestina, Retno juga membahas mengenai kerja sama ekonomi di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia akibat isu COVID-19.

“Akses pasar bagi produk pertanian dan perkebunan Indonesia khususnya ke negara-negara pasar potensial non tradisional Indonesia terus dibuka” tegas Retno.

High Level Segment Dewan HAM merupakan pertemuan puncak Dewan HAM PBB dan dihadiri oleh delegasi setingkat Kepala negara dan Menteri. Rangkaian Sidang Dewan HAM yang dimulai pada 24 Februari 2020 akan berakhir pada tanggal 20 Maret 2020.