BRUSSELS
Pemerintah Belgia berencana menerapkan larangan menyeluruh terhadap seluruh varian rasa vape kecuali tembakau sebagai langkah untuk mencegah peningkatan kecanduan nikotin di kalangan anak muda, kata Menteri Kesehatan Belgia Frank Vandenbroucke pada Rabu.
Pengumuman ini disampaikan setelah Dewan Kesehatan Tinggi Belgia menyampaikan rekomendasi terbaru yang mendukung pembatasan lebih ketat terhadap produk rokok elektrik.
Menurut laporan kantor berita Belga, Vandenbroucke mengatakan bahwa vape dengan aneka rasa secara sengaja dirancang untuk menarik minat anak-anak dan menutupi potensi bahaya yang ditimbulkan dari penggunaannya.
Dewan Kesehatan Tinggi baru-baru ini memperbarui sikapnya mengenai regulasi vaping.
Meski sebelumnya lembaga tersebut berhati-hati terhadap pelarangan total rasa vape, kini mereka mendukung pembatasan lebih ketat, dengan alasan perlindungan bagi anak muda lebih penting dibanding potensi manfaat sebagian rasa vape dalam membantu perokok berhenti merokok.
Survei nasional terbaru menunjukkan peningkatan tajam penggunaan vape di kalangan pelajar Belgia, dengan hampir sepertiga pernah mencoba rokok elektrik. Penggunaan mingguan di kelompok muda kini tercatat empat kali lebih tinggi dibanding lima tahun lalu.
Pemerintah belum mengumumkan kapan aturan tersebut mulai berlaku. Vandenbroucke hanya menegaskan bahwa ia ingin kebijakan ini diterapkan “secepat mungkin.”
Rencana pembatasan ini mengikuti langkah-langkah sebelumnya yang menargetkan kebiasaan merokok di kalangan muda, termasuk larangan vape sekali pakai dan pembatasan merokok di area yang sering dikunjungi anak muda.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
