Dunia

Bayi meninggal di kamp pengungsi Yunani

Doctors Without Borders (MSF) mengatakan bayi berusia sembilan bulan ini meninggal karena dehidrasi parah

Nani Afrida  | 17.11.2019 - Update : 18.11.2019
Bayi meninggal di kamp pengungsi Yunani Ilustrasi kamp pengungsian di Yunani (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Ayhan Mehmet

ATHENS

Organisasi medis Doctors Without Borders (MSF) mengumumkan pada Sabtu bahwa seorang bayi berusia 9 bulan meninggal di kamp pengungsi Moria di Yunani.

"Kami telah mengkonfirmasi hari ini oleh rumah sakit setempat di #Lesbos bahwa bayi berusia 9 bulan telah meninggal beberapa hari yang lalu akibat dehidrasi parah di kamp #Moria #Greece," kata MSF di Twitter.

Kelompok relawan medis mengatakan anak-anak sekarat di Yunani karena kondisi kehidupan yang mengerikan dan kurangnya perawatan yang memadai.

Hampir 15.000 orang terjebak di kamp pengungsi Moria, dimana 5.000 diantaranya adalah anak di bawah umur, kata lembaga ini dan mendesak Yunani dan UE untuk segera mengambil tindakan. 

Setidaknya 1.000 migran telah meninggal tahun ini di Laut Mediterania, kata badan pengungsi PBB.

Sekitar 77.400 migran gelap mencapai Eropa dengan melintasi Mediterania pada 2019, di antaranya, 45.600 tiba di Yunani, lebih banyak dari Spanyol, Italia, Malta, dan administrasi Siprus Yunani digabungkan, kata UNHCR.

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan setidaknya 15.000 korban kehilangan nyawa di perlintasan Mediterania sejak 2014.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.