Türkİye, Dunia

Bandara Istanbul luncurkan operasional tiga landasan pacu secara bersamaan

"Ini bukan hanya yang pertama bagi Turkiye, tetapi juga bagi penerbangan Eropa, dan momen penting dalam penerbangan global. Setelah AS, Turkiye adalah satu-satunya negara yang telah menerapkan praktik ini," katanya.

Mucahithan Avcioglu  | 17.04.2025 - Update : 18.04.2025
Bandara Istanbul luncurkan operasional tiga landasan pacu secara bersamaan Foto file - Anadolu Agency.

ISTANBUL

Bandara Istanbul di Turkyei, merupakan bandara tersibuk kedua di Eropa tahun lalu, saat ini mulai mengoperasikan tiga landasan pacu secara bersamaan pada hari Kamis.

Dengan infrastruktur ini, Bandara Istanbul menjadi bandara pertama di Eropa yang mengoperasikan tiga landasan pacu dan yang kedua di dunia setelah AS.

Berbicara pada saat peluncuran operasional penerbangan dengan tiga landasan pacu di Bandara Istanbul, Menteri Transportasi Turki Abdulkadir Uraloglu mengatakan bahwa mulai hari ini, tiga pesawat akan dapat mendarat atau lepas landas secara bersamaan di landasan pacu yang sepenuhnya independen.


"Ini bukan hanya yang pertama bagi Turkiye, tetapi juga bagi penerbangan Eropa, dan momen penting dalam penerbangan global. Setelah AS, Turkiye adalah satu-satunya negara yang telah menerapkan praktik ini," katanya.

Uraloglu mengemukakan bahwa Bandara Istanbul, sebuah proyek visioner bagi Turkiye, telah menjadi pusat perhatian dunia sejak dibuka pada 29 Oktober 2018.

“Dengan kapasitas 90 juta penumpang pertahun, Bandara Istanbul telah mendorong Turkiye ke garis depan penerbangan global. Struktur modern ini, yang menyambut jutaan penumpang, telah mengumumkan kekuatan ekonomi dan budaya Turkiye kepada dunia dan membantunya menjadi pemain terkemuka dalam penerbangan.

"Pada tahun pertama Bandara Istambul menyambut lebih dari 52 juta penumpang dan melayani lebih dari 76 juta penumpang pada tahun 2023. Dalam kategori Bandara Utama, yang melayani lebih dari 40 juta penumpang setiap tahunnya, bandara ini melayani 80,1 juta penumpang, menempatkannya di urutan kedua di Eropa dan ketujuh di seluruh dunia."

Uraloglu menambahkan bahwa dengan sistem ini, posisi Bandara Istanbul di Eropa akan semakin kuat dan Turkiye sekali lagi menunjukkan kepemimpinan globalnya dalam penerbangan ke seluruh dunia.

Pada tahun 2024 Bandara Istanbul dapat melayani sekitar 80 juta, menjadikannya bandara terbesar dan tersibuk kedua di Eropa, menurut data dari Direktorat Jenderal Bandara Negara (DHMI).

Tahun lalu, bandara ini juga menjadi pusat kargo udara tersibuk di Eropa, menurut Laporan Lalu Lintas Tahunan 2024 dari Airports International Council (ACI) Eropa.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.