AS: Total korban Covid-19 tembus 4.000 jiwa
Menurut Johns Hopkins University, sejauh ini 4.076 meninggal dunia dari 189.618 kasus yang dikonfirmasi di AS

Washington DC
Servet Gunerigok
WASHINGTON
Total korban jiwa akibat wabah virus korona di Amerika Serikat sduah mencapai lebih dari 4.000 orang.
Menurut Johns Hopkins University, sejauh ini 4.076 meninggal dunia dari 189.618 kasus yang dikonfirmasi di negara itu.
Data itu dirilis setelah Presiden Donald Trump memperingatkan bahwa dua pekan ke depan adalah masa kritis bagi AS.
"Saya ingin setiap orang Amerika mempersiapkan diri baik-baik. Ini akan menjadi dua pekan yang sangat sulit," ujar Trump saat konferensi pers di Gedung Putih.
Dalam kesempatan yang sama, Deborah Birx, dokter yang memimpin tim respons Covid-19, memproyeksikan jumlah kematian akibat pandemi ini.
Menurut dia, jika warga AS mengikuti pedoman kesehatan dan sosial yang ada, maka jumlah korban dapat ditekan menjadi sekitar 100 ribu hingga 240 ribu orang.
Namun, jika mereka mengabaikan aturan-aturan ini, maka korban jiwa bisa mencapai 1,5 hingga 2 juta orang.
Pada Minggu, pemerintahan Trump memperpanjang pembatasan sosial hingga 30 April.
AS adalah negara yang mencatat paling banyak kasus Covid-19, diikuti oleh Italia, Spanyol, dan China.
Berdasarkan data yang dihimpun Johns Hopkins University, jumlah kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia mencapai 859.796 kasus.
Dari angka tersebut, sebanyak 42.341 orang meninggal dunia, sementara 178.301 lainnya dinyatakan pulih.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.