Dunia

Gelar kampanye sterilisasi, 6 warga Palestina ditahan Israel

Kelompok sukarelawan Palestina tengah melakukan kampanye sterilisasi di Sur Baher, Yerusalem, sebelum akhirnya dibubarkan dan ditahan polisi Israel

Maria Elisa Hospita  | 01.04.2020 - Update : 01.04.2020
Gelar kampanye sterilisasi, 6 warga Palestina ditahan Israel Rumah Sakit Persahabatan Palestina-Turki yang dibangun oleh Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) dipindahkan ke pejabat Palestina atas instruksi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk memerangi wabah coronavirus (Covid-19) di Kota Gaza, Gaza pada 30 Maret 2020. (Ali Jadallah - Anadolu Agency)

Israel

Said Amouri

YERUSALEM

Polisi Israel menahan enam warga Palestina yang tengah membantu penduduk setempat menyelamatkan dri dari ancaman wabah virus korona di Yerusalem.

Menurut saksi mata, kelompok sukarelawan itu sedang melakukan kampanye sterilisasi di Sur Baher, di bawah pengawasan dokter spesialis, pada Selasa.

"Polisi Israel menyita paket makanan yang ditujukan Kuntuk keluarga-keluarga di Kota Sur Baher. Mereka juga menyerang penduduk dengan gas air mata selama proses penyitaan," ungkap Wadi Hilweh Information Center, LSM HAM Palestina, lewat Facebook.

Sejak mewabahnya virus korona, polisi Israel telah menahan puluhan warga Palestina yang secara sukarela membantu tindakan pencegahan di Yerusalem.

Hingga Selasa, Israel mengonfirmasi 20 kematian dari 5.358 kasus Covid-19.

Virus korona, yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, dan telah menyebar ke setidaknya 200 negara dan wilayah.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University di Amerika Serikat, lebih dari 838.000 kasus dilaporkan di seluruh dunia, dengan jumlah kematian melebihi 41.000 jiwa.

Sementara itu, sekitar 176.000 pasien sudah dinyatakan pulih.

*Ditulis oleh Mahmoud Barakat


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.