Dunia

AS: Kami tidak ingin rezim Assad kembali ke timur laut Suriah

Tujuan Washington di timur laut Suriah belum berubah, kata utusan khusus AS

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 18.02.2019 - Update : 18.02.2019
AS: Kami tidak ingin rezim Assad kembali ke timur laut Suriah Perwakilan Khusus AS untuk Suriah James Jeffery berbicara dalam acara Atlantic Council's Program " Masa Depan Kebijakan AS di Suriah" di Washington, AS pada 17 November 2018. ( Yasin Öztürk - Anadolu Agency )

Schleswig-Holstein

Ayhan Simsek

MUNICH

Utusan khusus Amerika Serikat untuk Suriah pada Minggu mengatakan Washington tidak ingin rezim Assad kembali mengendalikan Suriah timur laut setelah penarikan pasukan.

Berbicara di konferensi Keamanan Munich, James Jeffrey mengatakan tujuan Washington di timur laut Suriah tidak berubah.

"Kami sama sekali tidak mendukung rezim yang datang kembali karena rezim tidak mempromosikan stabilitas, mereka mempromosikan ketidakstabilan seperti yang kita lihat di daerah lain", kata dia.

Jeffrey juga mengatakan bahwa AS tidak akan melakukan penarikan pasukannya secara tiba-tiba dan buru-buru dari timur laut Suriah.

“Ini akan menjadi penarikan yang teratur, langkah demi langkah dan pada setiap titik, pada setiap fase, kita akan melihat tujuan dasar kita,” katanya.

Turki telah lama mengkritik tindakan Amerika Serikat karena mendukung Pasukan Demokrat Suriah (SDF) di timur laut Suriah, yang dikendalikan oleh kelompok teroris PKK/YPG.

Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK - yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa - bertanggung jawab atas tewasnya hampir 40.000 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.