Arab Saudi menghentikan sementara aktifitas ibadah di dua masjid agung
Masuk dan berdoa di kawasan luar masjid agung di Mekah dan Madinah ditangguhkan sementara untuk menghindari virus korona
ILUSTRASI. Masjid Nabi (masjid nabawi) di Madinah, Arab Saudi (Foto file - Anadolu Agency)
Ankara
Serdar Bitmez, Hamdi Yildiz
RIYADH, Saudi Arabia
Otoritas Arab Saudi menghentikan sementara jamaah Muslim untuk masuk dan berdoa di dua masjid besar di Makkah dan Madinah sebagai langkah untuk mengurangi penyebaran virus korona tipe baru.
"Pimpinan dan otoritas keamanan dan kesehatan memutuskan untuk menangguhkan kehadiran dan doa di selasar luar Masjid Agung [Masjid al-Haram] dan Masjid Nabi [Masjid al-Nabawi] mulai Jumat," mengutip kantor berita Arab Saudi, mengutip Hani bin Hosni Haider, juru bicara Presidensi Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah.
Sebelumnya, Arab Saudi menghentikan sholat berjamaah di masjid-masjid lain di negara itu kecuali Masjid al-Haram dan Masjid al-Nabawi.
Jumlah kasus virus yang dikonfirmasi positif di negara ini totalnya mencapai 274.
Virus korona baru, yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, muncul di Wuhan, China Desember lalu dan telah menyebar ke setidaknya 160 negara dan wilayah. Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan wabah itu sebagai pandemi.
Jumlah total kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia 242.721 orang yang terinfeksi, sementara jumlah kematian melebihi 9.860 orang, dan lebih dari 85.600 telah pulih, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins di AS.
