Dunia
Anak 10 tahun ditemukan tewas dalam bagasi pesawat Air France
Pesawat itu meninggalkan Abidjan, ibu kota ekonomi Pantai Gading, pada Selasa malam, dan mendarat di Bandara Charles de Gaulle, Paris, pada Rabu pagi
Marıa Elısa Hospıta |
09.01.2020 - Update : 13.01.2020
Ilustrasi: Petugas mengunggah barang ke bagasi pesawat. (Foto file - Anadolu Agency)
France
Cindi Cook
PARIS
Jenazah seorang anak laki-laki berusia 10 tahun ditemukan pada Rabu di bagasi bawah pesawat Air France.
Menurut maskapai itu, pesawat Boeing 777 meninggalkan Abidjan, ibu kota ekonomi Pantai Gading, pada Selasa malam, dan mendarat di Bandara Charles de Gaulle, Paris, pukul 6 pagi (0500GMT).
"Anak itu adalah penumpang gelap. Ini tragedi kemanusiaan," kata juru bicara Air France.
Selama beberapa tahun terakhir, beberapa penumpang gelap, terutama remaja-remaja dari Afrika, telah ditemukan mati membeku atau terbentur di bagian bawah pesawat.
Suhu di ruang bagasi yang dekat dengan roda pendaratan itu berpotensi turun hingga -50 derajat Celcius ketika mencapai ketinggian 9.000 hingga 10.000 meter di atas permukaan laut.
