Amnesty International: Penyelidikan Saudi atas kasus Khashoggi 'tak kredibel'
Menteri Luar Negeri Arab Saudi mengatakan bahwa negaranya menganggap pembunuhan Khashoggi bulan lalu sebagai "kejahatan" dan "kesalahan besar"

Ankara
Sena Guler
ANKARA
Amnesty International mengatakan bahwa penyelidikan Arab Saudi terhadap pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi "tidak kredibel".
“#SaudiArabia memiliki rekam jejak pelanggaran hak asasi manusia yang panjang. Investigasi mereka terhadap pembunuhan #JamalKhashoggi tidak memiliki kredibilitas. Investigasi @UN diperlukan sehingga mereka yang bertanggung jawab dalam pembunuhan itu diadili,” kata Amnesty dalam serangkaian tweet pada Kamis.
Organisasi itu juga menyambut seruan Turki untuk penyelidikan internasional terhadap kasus itu. "#Turki harus meminta PBB untuk melakukan penyelidikan sekarang," tambah Amnesty International.
“Jaksa Saudi menuntut hukuman mati bagi 5 tersangka pembunuhan #JamalKhashoggi. Kami membutuhkan penyelidikan yang kredibel untuk menetapkan fakta & memastikan mereka yang bertanggung jawab dibawa ke pengadilan tanpa hukuman mati," tegas organisasi tersebut.
Sebelumnya, jaksa kepala Kerajaan Saudi mengumumkan niatnya untuk menjatuhkan hukuman mati kepada orang-orang yang terbukti bersalah dalam menginstruksikan maupun membunuh Khashoggi.
Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir mengatakan bahwa negaranya menganggap pembunuhan Khashoggi bulan lalu sebagai "kejahatan" dan "kesalahan besar".
Khashoggi, seorang kolumnis The Washington Post, tewas pada 2 Oktober di Konsulat Saudi di Istanbul.
Setelah berminggu-minggu menyangkal terlibat dalam pembunuhan Khashoggi, Arab Saudi kemudian mengakui jurnalis itu dibunuh di dalam gedung konsulat, tetapi mengklaim bahwa keluarga kerajaan Saudi tak tahu-menahu dengan rencana pembunuhan itu.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.