Budaya, Regional

Presiden Jokowi kumpulkan raja dan sultan se-Indonesia di Istana Bogor

Pertemuan ini menjadi momen para sultan dan raja menyampaikan masalah mereka di daerah

Erric Permana  | 04.01.2018 - Update : 05.01.2018
Presiden Jokowi kumpulkan raja dan sultan se-Indonesia di Istana Bogor Ilustrasi foto Candi Borobudur sebagai bukti keberadaan kerajaan masa lalu di Indonesia. ( foto file - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

BOGOR (AA) - Presiden Joko Widodo mengundang seluruh sultan dan raja yang ada di Indonesia ke Istana Bogor, Jawa Barat, hari ini.

Para sultan dan raja yang hadir tersebut mengenakan pakaian adat masing-masing daerah.

Ada sekitar 88 raja dan sultan yang hadir di Istana Negara. Paling banyak berasal dari Sumatera yang berjumlah 20 raja dan sultan. Sementara yang berasal dari Papua berjumlah dua raja.

Presiden Jokowi mengaku ingin mendengarkan masalah yang dihadapi para sultan, raja, pangeran dan juga permaisuri.

Di antara mereka yakni Sultan Bima Nusa Tenggara Barat Muhammad Putera Ferryandi, Raja Kupang YM Leopold Nicholas Nisnoni, Panglima Kesultanan Tidore Kapitan Muhammad Ali Alting.

"Saya persilakan kalau ada yang ingin menyampaikan masalah yang ada di lapangan," ujar Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Panglima Kesultanan Tidore Kapitan Muhammad Ali Alting menyampaikan kepada Presiden RI untuk mengapresiasi jasa kesultanan karena jasanya yang begitu besar.

Dia juga meminta adanya utusan dari kesultanan untuk ditempatkan di DPR, DPD dan DPRD.

“Tolong melihat kesultanan, kesultanan se-nusantara, karena jasa kesultanan terhadap republik ini terlalu besar,” jelas Ida.

Senada dengan Pangeran Tidore, Raja Kerajaan Baubau Kupang, Nusa Tenggara Timur Jan Christofel Benjamin juga meminta pemerintah untuk memperhatikan kerajaan atau sultan, serta raja yang ada.

“Di sini kami merasa tersanjung sekali. Kami merasa kerajaan-kerajaan yang ada di nusantara ini dihormati, dihargai, tersanjung, dan diundang di Istana Presiden dan beliau langsung bisa mendengar,” tukas dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.