Budaya

PM Israel: Trump berani ambil keputusan soal sanksi Iran

Benjamin Netanyahu mengatakan hari Senin lalu, saat AS menerapkan sanksi putaran kedua terhadap Iran, adalah “hari bersejarah”

Muhammad Abdullah Azzam  | 06.11.2018 - Update : 07.11.2018
PM Israel: Trump berani ambil keputusan soal sanksi Iran Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin (kiri) menggelar konferensi pers bersama di kantor Perdana Menteri di Yerusalame pada 21 Oktober 2018. (Israeli Prime Ministry Press Office - Handout - Anadolu Agency)

Quds

Mustafa Deveci

YERUSALEM

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengambil sebuah keputusan yang berani dengan menjatuhkan sanksi kepada Iran.

Netanyahu mengucapkan terima kasih kepada Trump atas penerapan sanksi AS putaran kedua terhadap Iran saat berpidato dalam pertemuan fraksinya, Partai Likud.

"Hari Senin kemarin merupakan hari bersejarah," kata Netanyahu, merujuk hari di mana sanksi putaran kedua AS ini mulai berlaku.

Di Twitter, Menteri Pertahanan Israel Avigdor Liberman juga ikut berkomentar, menggambarkan keputusan Trump ini sebagai sebuah "keberanian".

Sama seperti Netanyahu, Liberman juga mengucapkan terima kasih kepada Trump.

"Timur Tengah sudah menunggu-nunggu keputusan ini. Amerika Serikat telah memberikan pukulan besar terhadap Iran yang selama ini campur tangan di Suriah, Libanon, Gaza, Irak dan Yaman,” ungkap dia.

Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik Washington dari pakta nuklir 2015 pada Mei, mengabaikan keberatan dari sekutu-sekutu dekatnya di Eropa.

Seluruh pihak yang menandatangani perjanjian -- China, Uni Eropa, Prancis, Jerman, Iran, Rusia, dan Inggris -- sepakat untuk tetap berada dalam perjanjian meski AS memutuskan keluar.

Pakta ini mengucurkan miliaran dolar pelepasan sanksi internasional bagi Iran; sebagai gantinya Iran harus memperbolehkan program nuklir mereka ditunda dan diperiksa.

Pada Jumat, UE, Jerman, Inggris, dan Prancis mengeluarkan pernyataan bersama yang mengatakan mereka "sangat menyesali penjatuhan kembali sanksi-sanksi oleh Amerika Serikat".

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.