Türkİye, Budaya

Masjid Gogceli, 811 tahun berdiri kokoh tanpa paku

Terbuat seluruhnya dari kayu, masjid yang berada di Provinsi Samsun ini contoh bangunan bergaya arsitektur Anatolia yang paling indah

25.10.2017 - Update : 26.10.2017
Masjid Gogceli, 811 tahun berdiri kokoh tanpa paku Masjid Gogceli didirikan pada 1206, dan sudah berdiri selama 8 abad tanpa direkatkan oleh sebuah paku pun. Masjid ini contoh arsitektur kayu tertua bergaya Anatolia. (Ali Ihsan Ozturk – Anadolu Agency)

Mustafa Cavus

Samsun, TURKI

Memandang Masjid Gogceli yang berdiri tegak di Provinsi Samsum, Turki, tak ada yang bakal menyangka umurnya sudah sedemikian tua. Dibangun pada 1206, masjid yang seluruhnya terbuat dari kayu ini sudah menjadi tempat sujud umat Muslim selama 811 tahun.

Tak satu pun paku dipakai untuk melekatkan masjid ini.

Masjid Gogceli merupakan salah satu contoh bangunan dengan gaya arsitektur kayu Anatolia yang paling indah, selain juga merupakan masjid kayu tertua yang ada di Turki.

Walau tak berpaku, masjid ini tak pernah roboh atau rusak meski diterjang gempa selama delapan abad terakhir. Ini karena lantainya sengaja dibuat tahan gempa.

Keindahan Masjid Gogceli semakin terasa karena motif-motif di dinding bagian dalamnya dicat dengan cat alami yang sampai kini tak luntur.

Imam Masjid Gogceli, Ahmet Ozkose, menceritakan riwayat masjid ini kepada koresponden Anadolu Agency.

Menurut sebuah riwayat, kata Ozkose, masjid yang dibangun pada masa Seljuk ini adalah masjid pertama yang dibangun setelah Islam masuk ke Anatolia, pasca pertempuran Manzikert.

“Namun ada sebuah riwayat lain,” lanjut dia. Dalam kisah lain itu, ada beberapa kerajaan kecil dan besar yang melakukan perlawanan terhadap proses pengislaman di wilayah ini.

Lalu, lanjut Ozkose, datanglah seorang komandan Muslim dan pasukannya ke daerah Laut Hitam dan membangun masjid ini untuk menghentikan perlawanan mereka.

Pada 1990, beberapa ilmuwan mengambil sampel kayu masjid ini untuk dites ketuaannya. Hasil tes menunjukkan, Masjid Gogceli memang sudah berusia delapan abad.

“Mudah-mudahan setelah ini juga masih akan terus berdiri,” harap Ozkose.

Masjid ini dapat menampung 300 jemaah dan masih aktif digunakan untuk beribadah hingga kini. Banyak juga wisatawan yang berkunjung untuk melihat langsung dan berdoa di masjid bersejarah ini. 

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın