Dunia, Budaya

Bulan Sabit Merah Turkiye mulai distribusi makanan di Gaza

Dapur umum di Jalur Gaza menyajikan makanan hangat untuk 500 keluarga setiap hari, kini sebagian fasilitas sudah diperbaiki setelah mengalami kerusakan akibat serangan Israel

Merve Berker  | 23.10.2023 - Update : 28.10.2023
Bulan Sabit Merah Turkiye mulai distribusi makanan di Gaza

ANKARA

Bulan Sabit Merah Turkiye mulai mendistribusikan makanan di dapur umum di Gaza, yang sekarang sebagian telah diperbaiki setelah rusak akibat serangan Israel, yang mana bantuan tersebut akan dibagikan kepada 500 keluarga setiap hari.

“Dapur umum Bulan Sabit Merah di Gaza telah diperbaiki sebagian setelah kerusakan yang dialami akibat serangan Israel dan telah mulai memproduksi makanan hangat lagi,” kata badan bantuan kemanusiaan tersebut dalam sebuah pernyataan.

“Bulan Sabit Merah menyajikan makanan hangat untuk 500 keluarga dari dapur umum di Gaza setiap hari,” tambah pernyataan Bulan Sabit Merah Turkiye.

“Di Gaza, di mana sumber daya telah mencapai titik habisnya, Bulan Sabit Merah Turkiye melanjutkan upaya bantuannya dengan staf dan sukarelawan lokalnya,” kata NGO tersebut.

Lembaga itu menggarisbawahi bahwa mereka “juga akan menyediakan pasokan medis darurat dan bantuan generator ke wilayah tersebut dengan pesawat yang akan dikirim dari Türkiye”.

Bulan Sabit Merah Turkiye juga akan terus memenuhi “kebutuhan warga sipil di Gaza yang meningkat, baik dengan pasokan bantuan kemanusiaan yang dikirimkan ke Mesir maupun dengan pasokan yang akan diperoleh dari wilayah tersebut.”

Israel terus membombardir Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober dan mengisyaratkan akan segera melancarkan serangan darat.

Konvoi truk bantuan kedua memasuki wilayah tersebut pada Minggu, satu hari setelah 20 truk menyeberang ke wilayah tersebut, pengiriman bantuan pertama diperbolehkan masuk sejak Israel melakukan pengepungan total terhadap Gaza.

Sebelum dimulainya konflik saat ini, ratusan truk bantuan akan masuk setiap hari untuk melayani populasi Gaza yang berjumlah lebih dari 2 juta jiwa.

Setidaknya 5.087 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza, sementara lebih dari 1.400 orang tewas di Israel.

Ada kebutuhan mendesak akan bahan bakar, makanan, dan air di Gaza yang terkepung, menurut badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA.​​​​​​​

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.