Türkİye

Setelah puluhan tahun berada di AS patung Marcus Aurelius dikembalikan ke Turkiye

“Setelah hampir 65 tahun melakukan upaya ilmiah, hukum, dan diplomatik, patung Marcus Aurelius akhirnya kembali ke tanah Anatolia tempatnya berasal, “Wakil Menteri WIsata dan Budaya Gokhan Yazgi mengatakan dalam unggahannya di media sosial X.

17.04.2025 - Update : 18.04.2025
Setelah puluhan tahun berada di AS patung Marcus Aurelius dikembalikan ke Turkiye Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Gokhan Yazgi. ( Foto file - Anadolu Agency )

ISTANBUL

Patung perunggu Kaisar Romawi Marcus Aurelius, yang diselundupkan keluar dari Türkiye pada tahun 1960-an melalui penggalian ilegal, ecara resmi dikembalikan ke Türkiye, seorang pejabat Turki mengumumkan.

“Setelah hampir 65 tahun melakukan upaya ilmiah, hukum, dan diplomatik, patung Marcus Aurelius akhirnya kembali ke tanah Anatolia tempatnya berasal, “Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turkiye Gokhan Yazgi mengatakan dalam unggahannya di media sosial X.

Yazgi mengatakan keunikan patung ini karena menggambarkan Marcus Aurelius dalam persona filsufnya, dibawa secara ilegal ke luar negeri dari kota kuno Boubon di barat daya Türkiye selama tahun 1960-an.

Sebelum kembali ke Turkye, patung ini akan tetap di pamerkan di Cleveland Museum selama tiga bulan menadi bagian pameran sepcial, dan diperkirakan patung tersebut akan tiba di Turkiye pada bulan Juli.

Sebelum dikembalikan, patung tersebut akan tetap dipajang di Museum Cleveland selama tiga bulan sebagai bagian dari pameran khusus. Patung tersebut diharapkan tiba di Turki pada bulan Juli.

“Pada bulan Juli, patung tersebut akan kembali hidup di negara kita, dalam konteks budayanya sendiri. Dengan demikian, perjalanan panjang Marcus Aurelius akhirnya akan berakhir di tanah kelahirannya,” tambah Yazgi.

Pengembalian resmi patung tersebut dilakukan dalam sebuah upacara yang diadakan pada tanggal 14 April di Museum Seni Cleveland.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.