ANKARA

Dengan membunuh lebih dari 14.000 anak tak berdosa di Gaza, Israel telah mengalahkan kekejaman yang dilakukan pemimpin Nazi Adolf Hitler, kata Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Rabu.

Setelah mendapat dukungan tanpa syarat dari Barat, Israel melakukan pembantaian yang telah menjadi aib dalam sejarah umat manusia, baik di Gaza maupun di Tepi Barat, ungkap Erdogan pada pertemuan fraksi Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di parlemen Turkiye.

Menekankan tidak ada yang bisa meragukan kepekaan Turkiye terhadap krisis di Palestina, Erdogan menambahkan bahwa perjuangan Palestina memberikan makna baru dalam hidupnya.

“Selama Allah memberikan saya umur, saya akan terus membela perjuangan Palestina, dan akan menjadi suara dari rakyat Palestina yang tertindas,” tambah dia.

Menyamakan perjuangan yang dilakukan Hamas dengan Perang Kemerdekaan Turkiye lebih dari 100 tahun yang lalu, Erdogan mengatakan, “Kami sangat menyadari bahwa ada harga yang harus dibayar untuk mengatakan hal ini [Hamas seperti pejuang Perang Kemerdekaan di Turkiye.”

Sejak serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang, Israel telah melancarkan serangan tanpa henti ke Gaza, yang telah menewaskan hampir 34.000 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan melukai hampir 77.000 lainnya.

Perang Israel di Gaza telah menyebabkan 85 persen penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara lebih dari 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.​​​​​​​​