ISTANBUL 

Industri pertahanan Turkiye yang menjadi kebanggaan benar-benar menulis sejarah, kata Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Kamis di acara teknologi besar Turkiye, TEKNOFEST, yang diberi tema Tanah Air Biru.

Tanah Air Biru adalah sebuah doktrin dan konsep geopolitik maritim yang dikembangkan di Turkiye, merujuk pada klaim atas wilayah maritim yang luas di sekitar Semenanjung Anatolia, mencakup perairan di Laut Hitam, Laut Aegea, dan Laut Mediterania.

Acara yang berlangsung selama empat hari, TEKNOFEST Blue Homeland, diselenggarakan di Komando Galangan Kapal Istanbul.

Anadolu sebagai mitra komunikasi global acara tersebut. Festival ini dimulai pada Kamis, para pengunjung umum dapat menghadiri acara tersebut pada 29-31 Agustus.

Sementara teman-teman Turkiye memuji prestasinya, musuh-musuh negara itu dengan cemas mencoba mengejarnya, kata Erdogan.

Sebagaimana perjuangan kemerdekaan negara ini memberi harapan kepada mereka yang tertindas 100 tahun lalu, inisiatif industri pertahanan masa kini memberi keberanian kepada mereka yang tertindas, tutur Presiden.

"Di mana pun ada saudara atau saudari yang menderita kesulitan, dari Palestina hingga Suriah, dari Yaman hingga Somalia, dari Sudan hingga Libya, mereka bangga dengan pencapaian Turkiye," ujar dia.

Dalam waktu yang sangat singkat, Turkiye telah mencapai tingkat yang membuat dunia iri, ungkap Erdogan, sambil mengatakan Turkiye memperkuat industri pertahanannya disamping juga berupaya meningkatkan minat generasi muda terhadap teknologi, digitalisasi, dan inovasi.

Pengunjung akan dapat melihat sejauh mana teknologi angkatan laut Turkiye telah maju, pungkas dia.