Türkİye, Dunia

Presiden Erdogan: Hubungan Turkiye-AS masuk 'fase berbeda' selama masa Trump

Presiden AS Trump menyambut Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan di Gedung Putih

Diyar Güldoğan  | 26.09.2025 - Update : 26.09.2025
Presiden Erdogan: Hubungan Turkiye-AS masuk 'fase berbeda' selama masa Trump

WASHINGTON

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Ankara dan Washington sedang menjalani "fase yang berbeda" selama masa jabatan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

"Kita mengalami proses yang berbeda dalam hubungan Turki-Amerika, baik selama periode pertama maupun kedua pemerintahan Tuan Trump," ujar Erdogan di samping Trump saat berkunjung ke Ruang Oval.

Erdogan menyatakan dirinya senang berkunjung ke Washington minggu ini, ketika dia juga menghadiri sidang ke-80 Majelis Umum PBB di New York.

Presiden Turkiye tiba pada Rabu di Washington setelah menyampaikan pidato di hadapan Majelis Umum dan mengadakan pembicaraan dengan beberapa mitranya.

Erdogan mengatakan bahwa selama kunjungannya, dia akan membahas dengan Trump "secara rinci" penjualan jet tempur F-16 dan F-35 ke Turkiye serta masalah terkait perusahaan bank Turkiye, Halkbank.

Turkiye "siap melakukan apa pun yang diperlukan" terkait Tempat Ibadah Ortodoks Yunani di Heybeliada, Istanbul, kata Erdogan mengenai fasilitas tersebut, yang saat ini tidak digunakan.

"Sekembalinya saya, saya akan berkesempatan untuk membahas masalah ini dengan Tuan Bartholomeos," tambahnya, merujuk pada Patriark Ortodoks Yunani Fener dari Istanbul, Bartholomew.

Ditanya wartawan tentang pernyataannya bahwa Trump "berusaha keras untuk perdamaian" dan bagaimana mereka dapat bekerja sama di masa depan, Erdogan berkata: "Saya mengatakan ini karena saya meyakininya. Saya yakin bahwa bersama-sama, bergandengan tangan, kita akan mengatasi tantangan-tantangan ini di kawasan."

Kedua pemimpin saat ini sedang mengadakan makan siang kerja.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın