ISTANBUL

Direktur acara TEKNOFEST edisi maritim Turkiye "Blue Homeland" atau 'tanah air biru' mengatakan acara itu menjembatani perbedaan antara masa lalu dan masa depan, dan 'tanah air biru' adalah salah satu warisan terpenting untuk generasi mendatang.

Selcuk Bayraktar, berbicara di acara tersebut pada Kamis, mengatakan TEKNOFEST adalah acara teknologi terbesar di dunia, dengan 10 juta peserta dan lima juta pesaing hingga saat ini.

TEKNOFEST Blue Homeland, acara yang berlangsung empat hari di Komando Galangan Kapal Istanbul. Anadolu adalah mitra komunikasi global. Festival ini dimulai pada Kamis, tetapi masyarakat umum dapat berpartisipasi mulai Jumat hingga Minggu.

Acara ini mencakup kompetisi untuk sistem bawah air tak berawak, roket bawah air, dan kendaraan maritim otonom.

Acara ini menampilkan kapal-kapal maritim penting, termasuk kapal pengangkut UAV pertama, TCG Anadolu, Bayraktar TB3, dan kapal-kapal TCG Anadolu, yang mampu lepas landas dan mendarat dari kapal-kapal landasan pacu pendek, tidak hanya meluncurkan penerbangan angkatan laut nasional Turki tetapi juga membuka pintu menuju era baru sebagai kekuatan yang mengubah permainan.

Mengenai platform media sosial baru Turkiye, NSosyal, dia mengatakan tatanan dunia baru yang dibayangkan tidak menerima negara merdeka atau kebebasan berpikir.

"Narasi yang memecah belah, meminggirkan, dan mengadu domba orang-orang adalah yang paling berkuasa."

Generasi Teknofest mengambil sikap berprinsip melawan dominasi digital tatanan global ini. Dunia media sosial Turkiye mengangkat aspek kehidupan yang paling sosial ke garis depan.

Menanggapi tirani digital ini, platform media sosial Turkiye NSosyal diluncurkan, ujar dia.

Dia juga menambahkan bahwa platform tersebut telah mencapai satu juta pengguna dalam waktu singkat.