Türkİye, Dunia

Warga Turki di AS minta Kongres ekstradisi pemimpin FETO

Komunitas mengirim surat dalam peringatan upaya kudeta 15 Juli 2016

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 14.07.2020 - Update : 14.07.2020
Warga Turki di AS minta Kongres ekstradisi pemimpin FETO Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan berpidato di Komite Pengarah Nasional Amerika Turki (TASC) di New York, Amerika Serikat pada 22 September 2019. (Erçin Top - Anadolu Agency)

Ankara

Beyza Binnur Donmez

ANKARA

Komite Pengarah Nasional Amerika Turki (TASC) yang berbasis di Amerika Serikat mengirim surat kepada Kongres pada Senin untuk meminta ekstradisi pemimpin Organisasi Teroris Fetullah (FETO), kelompok teroris di balik kudeta yang gagal pada 2016 di Turki.

Permintaan itu dilayangkan menjelang peringatan empat tahun sejak kudeta 15 Juli 2016 yang menewaskan 251 orang dan melukai hampir 2.200 lainnya.

"Kultus Gulen tidak mewakili warga Turki-Amerika, tidak mendukung Islam, dan tidak percaya pada demokrasi. Fethullah Gulen berdiri dengan egois untuk jaringan multi-juta dolar korupnya yang merupakan subjek investigasi federal dan negara," tulis surat itu.

"Lebih jauh lagi, kami warga Turki-Amerika menjauhkan diri dari fundamentalisme dan anti-Semitisme Gulen, yang disembunyikannya dengan alasan dialog antar-agama ketika dia berusaha mengeksploitasi rasa takut akan Islam dan menembus masyarakat Amerika untuk mendapatkan pengaruh politik," tambah TASC.

Surat itu mencatat bahwa anggota Gulen membajak aset NATO dan mengubahnya untuk melawan rakyat pada malam 15 Juli dan semua bukti merujuk pada Gulen yang berbasis di Pennsylvania.

"Warga Turki-Amerika dan rakyat Turki menginginkan keadilan dan mendukung permintaan Turki untuk ekstradisi Gulen dan agar para letnannya diadili. Amerika Serikat seharusnya tidak menolak keadilan bagi rakyat Turki," desak komite itu.

Surat itu juga menggarisbawahi kesamaan yang luar biasa antara Gulen dan Omar Abdel-Rahman, juga dikenal sebagai Syekh Buta, yang dihukum dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena konspirasi hasutan yang mengilhami militan untuk mengebom World Trade Center di Kota New York pada 1993.

Dipimpin bersama oleh Gunay Evinc dan Halil Mutlu, semua anggota dewan TASC menandatangani surat itu.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.