Turki angkat 12 ribu tenaga kesehatan baru untuk tangani pandemi
Kementerian Kesehatan akan mengangkat 7.000 perawat, 1.700 bidan, dan 2.864 ahli kesehatan di 14 bidang berbeda

Ankara
Jeyhun Aliyev
ANKARA
Otoritas kesehatan Turki pada Selasa mengumumkan bahwa Kementerian Kesehatan akan mempekerjakan 12.000 personel kesehatan baru untuk menangani pandemi Covid-19.
"Kementerian akan mengangkat 7.000 perawat, 1.700 bidan, dan 2.864 ahli kesehatan di 14 bidang berbeda," kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca lewat Twitter.
"Penambahan tenaga kesehatan akan meringankan pekerjaan kami di masa mendatang," tambah Koca.
Mulai akhir pekan ini, Turki juga akan memberlakukan jam malam parsial mulai pukul 20.00 hingga 10.00 waktu setempat.
Hingga Senin, Turki melaporkan 6.713 kasus Covid-19 baru.
Total kasus Covid-19 di negara itu kini mencapai 453.535, termasuk 12.511 kematian dan 377.891 pasien sembuh.
Turki sejauh ini telah melakukan lebih dari 17,4 juta tes Covid-19.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University di AS, kasus Covid-19 global telah mencapai hampir 60 juta.
Pandemi ini telah merenggut lebih dari 1,4 juta nyawa di 191 negara dan wilayah.
AS, India, dan Brasil adalah negara-negara yang paling terdampak pandemi ini.