Türkİye

Menlu Turki bertemu Menlu Indonesia di Turki

Turki dan Indonesia sama-sama akan menamakan jalan-jalan tempat kedutaan berada dengan nama presiden pertama kedua negara

Abdullah Azzam  | 12.10.2021 - Update : 13.10.2021
Menlu Turki bertemu Menlu Indonesia di Turki Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu (kanan) menyambut Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (kiri) di Ankara, Turki pada 12 Oktober 2021. ( Fatih Aktaş - Anadolu Agency )

ANKARA

Ankara

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi di gedung Kementerian Luar Negeri Turki pada Selasa waktu setempat.

Kedua menteri mengadakan konferensi pers bersama usai pertemuan itu.

Menyebut kunjungan Retno ini merupakan kunjungan resmi pertama setingkat menlu Indonesia ke Turki, Cavusoglu mengatakan dirinya pada awal tidak percaya mendengar informasi tersebut, karena sejak Cavusoğlu menjabat jadi menteri Turki, Retno adalah salah satu menteri luar negeri yang paling banyak dia temui dan dia jamu dalam berbagai pertemuan di Turki.

Menlu Turki juga mengungkapkan dirinya sering berbicara dengan Retno melalui telepon.

Menyoroti Indonesia sebagai salah satu mitra terpenting Turki di Asia-Pasifik, Cavusoglu menuturkan kedua pihak telah membahas rincian rencana kunjungan Presiden Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia.

Terkait keputusan pembentukan mekanisme Dewan Strategis Tingkat Tinggi antara kedua negara yang telah diambil sebelumnya, Cavusoglu mengatakan mereka ingin menyelenggarakan pertemuan pertama dewan ini selama kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia.

Kerja sama bilateral

Selama kunjungan Retno, Menlu Turki juga menyoroti letter of intent kerja sama pembangunan yang ditandatangani antara Badan Koordinasi dan Kerja Sama Turki (TIKA) dan Kementerian Luar Negeri RI, dan MoU yang ditandatangani antara perusahaan farmasi Abdi brahim dan Pertamin International.

“Kedua dokumen akan memperkuat hubungan Turki dan Indonesia. Kesepakatan yang telah kita tandatangani selama ini juga telah memperkuat dasar hukum hubungan kita. Kami memiliki tekad penuh untuk mengembangkan hubungan bilateral di segala bidang, terutama di bidang perdagangan, pertahanan industri dan kesehatan.”

Menyatakan kedua negara saling mengakui sertifikat vaksin untuk memfasilitasi kunjungan dua arah, Cavusoglu mengatakan, “Saya memberitahu Retno bahwa kami mengizinkan warga negara Indonesia untuk bepergian ke negara kami tanpa visa selama 30 hari. Indonesia telah memberikan kemudahan ini kepada warga kami sejak 2016. Saya senang kami memberikan respons serupa meski dengan jeda lima tahun.”

Dia menyebut setelah penandatanganan MoU antara perusahaan kedua negara di bidang kesehatan hari ini, Turki dan Indonesia tidak lagi hanya saling memberikan obat dan produk kesehatan selama masa pandemi, tetapi kedua pihak juga akan memulai produksi bersama.

Mengenai kemajuan signifikan dalam hubungan di bidang industri pertahanan berkat perjanjian yang ditandatangani kedua negara, menlu Turki mengatakan, “Kami melihat Indonesia tertarik dengan produk yang diproduksi oleh banyak perusahaan swasta dan perusahaan BUMN kami. Tapi kita perlu mencapai produksi bersama dan transfer teknologi dalam jangka menengah dan panjang dengan pendekatan win-win solution.”

Cavusoglu menuturkan bahwa berkat kesepakatan yang dilakukan dengan TIKA hari ini, Turki akan bekerjasama dengan Indonesia untuk memberikan dukungan pembangunan kepada negara ketiga.

Rencana pergi ke Kabul bersama beberapa menlu negara lain

Sebagai tanda persahabatan, kedua negara sama-sama menamakan jalan-jalan tempat kedutaan berada dengan nama presiden pertama kedua negara.

“Kami memberi nama jalan di mana kedutaan kami berada ‘Sukarno’ di Ankara dan ‘Atatürk’ di Jakarta,” ujar dia.

Menekankan bahwa pandangan Turki dan Indonesia tentang isu-isu regional dan global saling mendukung, dia mengatakan, “Kami adalah dua negara yang paling sensitif terhadap isu dunia Islam, terutama untuk mencari solusi suatu masalah. Kami akan terus bekerja sama dengan erat.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.