Thailand tangkap 21 imigran ilegal Myanmar
Meski Thailand menutup perbatasan untuk membendung penyebaran Covid-19, hampir setiap hari petugas mendapati warga Myanmar yang melintas secara ilegal demi mendapatkan pekerjaan
Jakarta Raya
JAKARTA
Thailand menangkap 21 warga Myanmar yang tengah melintasi perbatasan secara ilegal melalui perkebunan karet di Distrik Sangkhlaburi pada Selasa pagi.
Saat tertangkap oleh patroli tentara dari Pasukan Surasee, sembilan laki-laki dan 11 perempuan, dengan seorang anak, itu tengah berjalan di perkebunan karet sekitar pukul 04.00 waktu setempat.
Dengan bantuan pemantu lokal, mereka berjalan melintasi perbatasan menuju kendaraan yang akan membawa ke Provinsi Nakhon Pathom, Samut Sakhon dan Samut Songkhram.
Setiap mereka membayar sekitar 15.000-18.000 baht atau Rp7-8,4 juta kepada agen perjalanan, kutip Bangkok Post.
Namun pemandu lokal itu melarikan diri ketika warga Myanmar tertangkap tentara Thailand.
Thailand telah menutup perbatasan dengan Myanmar, demi membendung penyebaran Covid-19.
Namun hampir setiap hari petugas menangkap warga negara Myanmar yang melintasi perbatasan secara ilegal dengan harapan mendapatkan pekerjaan.
Hingga hari ini, sel tahanan di kantor polisi Sangkhlaburi berisikan 47 migran ilegal yang tengah menunggu proses hukum.