Regional

Thailand berencana tetapkan Covid-19 sebagai endemi pada akhir 2022

Kriterianya adalah tidak lebih dari 10.000 kasus baru sehari, tingkat kematian tidak melebihi 0,1 persen

Pizaro Gozali Idrus  | 27.01.2022 - Update : 28.01.2022
Thailand berencana tetapkan Covid-19 sebagai endemi pada akhir 2022

JAKARTA

Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand berencana menyatakan Covid-19 sebagai endemi pada akhir tahun ini, lansir Bangkok Post.

Menteri Kesehatan Kiattiphum Wongrajit mengumumkan niat itu setelah pertemuan Komite Penyakit Menular Nasional pada Kamis.

Kiattiphum mengatakan komite berencana mendeklarasikan endemi Covid-19 sebelum akhir tahun dengan kriteria yang dapat diterima secara akademis.

Kriterianya adalah tidak lebih dari 10.000 kasus baru sehari, tingkat kematian tidak melebihi 0,1 persen dan lebih dari 80 persen orang yang berisiko telah menerima dua dosis vaksin, kata dia.

Kemenkes berpandangan bahwa Covid-19 telah menyebar selama lebih dari dua tahun dan tren menunjukkan penyakit itu terkendali, ucap Kiattiphum.

“Prinsipnya penyakit bisa menyebar tapi tidak parah. Angka kematiannya bisa diterima. Bisa terjadi gelombang penyakit. Tapi yang penting, masyarakat harus memiliki kekebalan yang memadai. Masyarakat harus divaksinasi, dan sistem pengobatannya efisien,” tukas Kiattiphum.

“Setelah beberapa waktu kriteria tersebut terpenuhi, penyakit ini bisa dinyatakan endemi di Thailand,” ujar dia.

Setelah Covid-19 dinyatakan endemik, pemerintah akan merawat pasien sesuai dengan kebutuhan masing-masing dan mungkin mewajibkan setiap orang atau hanya pasien untuk memakai masker, kata Kiattiphum.

Saat ini, Pemerintah mewajibkan setiap orang untuk menggunakan masker saat berada di tempat umum. Pelanggar dapat didenda hingga 20.000 baht.

Thailand sejauh ini mencatat lebih dari 2,4 juta kasus Covid-19, dengan 22.098 kematian.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın