Regional

Thailand akan susun kebijakan pariwisata aman Covid-19

Begitu situasinya membaik, kami akan mengizinkan perjalanan antarnegara yang telah kami setujui, ujar Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha

Hayati Nupus  | 03.06.2020 - Update : 04.06.2020
Thailand akan susun kebijakan pariwisata aman Covid-19 Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Thailand berencana menyusun kebijakan “gelembung perjalanan” lewat perjanjian bilateral.

Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha mengatakan kebijakan ini bertujuan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 ketika perbatasan negara itu dibuka kembali.

“Begitu situasinya membaik, kami akan mengizinkan perjalanan antarnegara yang telah kami setujui,” ujar Prayut, kutip the Bangkok Post.

Pemberlakuan status darurat untuk perbatasan Thailand berlaku hingga 30 Juni.

Sebagian besar penerbangan internasional dilarang masuk.

Setelah kasus Covid-19 di Thailand melandai, pemerintah berupaya mengurangi pembatasan itu dan merumuskan kembali bagaimana pembukaan pariwisata yang aman.

Pariwisata adalah sektor penting yang dapat membantu Thailand menghadapi resesi.

Saat ini tercatat ada lebih dari 3 ribu infeksi Covid-19 di Thailand, dengan 2.966 pasien sembuh dan 58 meninggal.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.