Regional

Saksi kunci kasus pembantaian Maguindanao 2009 selamat dari penyergapan

Ini merupakan penyergapan kedua, Maret lalu Mohamad Sangki dan empat temannya juga beroleh tembakan dari orang-orang tak dikenal

Hayati Nupus  | 03.06.2020 - Update : 04.06.2020
Saksi kunci kasus pembantaian Maguindanao 2009 selamat dari penyergapan Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Seorang saksi kunci kasus pembantaian Maguindanao 2009 selamat dari penyergapan kedua di tahun ini pada Rabu pagi.

Kuasa hukum Nena Santos mengatakan bahwa Mohamad Sangki berikut pengawal dan sopirnya ditembak orang tak dikenal di Tantangan, Cotabato Selatan.

“Mohamad tidak terkena luka tembak, tapi terluka karena kendaraan kemudian menabrak rumah,” ujar Santos, kutip the Philippine Star, hari ini.

Namun sopirnya dalam kondisi buruk, imbuh Santos.

Santos mengatakan bahwa insiden itu terjadi di siang hari, bahkan ketika Mohamad bersama tim keamanan Program Perlindungan Saksi.

Persidangan pembantaian Maguindanao dibuka kembali pada Januari lalu.

Sekretaris Kehakiman Menardo Guevarra mengatakan bahwa dia memerintahkan Biro Investigasi Nasional untuk melakukan penyelidikan langsung dan terpisah atas insiden tersebut.

“Sangki adalah saksi penting dalam gelombang kedua atau penuntutan pembantaian Maguindanao dan tidak terlalu mengherankan bahwa penyergapan hari ini ada hubungannya dengan kasus mengerikan itu,” tambah Guevarra.

Pada Desember 2019 lalu, Pengadilan Regional Kota Quezon 221 mengeluarkan vonis bersejarah terkait pembantaian ini, meski kemudian 80 tersangka tetap bebas berkeliaran.

Pengadilan QC Hakim Jocelyn Solis-Reyes memerintahkan pembukaan kembali kasus-kasus pada Januari 2020.

Namun pada Maret lalu, tiga bulan sejak pengadilan memvonis pelaku kasus tersebut, Sangki dan empat temannya juga beroleh tembakan dari orang-orang tak dikenal di Kota Shariff Aguak, Maguindanao.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın