Regional

Presiden UMNO minta pemilu Malaysia segera digelar

Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi mengatakan pemilihan umum merupakan langkah paling demokratis untuk membentuk pemerintahan yang kuat

Pizaro Gozali Idrus  | 09.06.2022 - Update : 10.06.2022
Presiden UMNO minta pemilu Malaysia segera digelar Para pendukung UMNO. (Dok. Facebook UMNO - Anadolu Agency)

JAKARTA

Presiden partai berkuasa Malaysia United Malays National Organization (UMNO) pada Kamis meminta agar pemilihan umum segera digelar.

Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi mengatakan pemilihan umum merupakan langkah paling demokratis untuk membentuk pemerintahan yang kuat.

Dia juga menyampaikan saat ini pemerintah Malaysia yang dipimpin Perdana Menteri hanyalah pemerintahan sementara setelah koalisi Pakatan Harapan tumbang pada 2020.

Zahid pun mengkritik oposisi yang tidak menginginkan pemilu digelar dalam waktu dekat.

“Alasan demi alasan oposisi sebenarnya mengungkapkan keprihatinan mereka yang sebenarnya. Ketakutan menghadapi pemilihan orang-orang yang pernah mereka tipu untuk mendapatkan kekuasaan,” ucap Zahid dalam keterangannya.

Ahmad Zahid merupakan salah satu tokoh UMNO yang berkali-kali menyerukan agar pemilu ke-15 digelar meski mandat pemerintah saat ini baru akan berakhir pada 15 Juli tahun depan.

Para pemimpin UMNO yang mendukung pemilu segera digelar berpendapat bahwa inilah saat yang tepat setelah Barisan Nasional mendapatkan momentum dalam pemilihan negara bagian Johor dan Melaka.

Namun demikian, beberapa pimpinan UMNO seperti Nazri Aziz dan Annuar Musa menilai GE masih belum layak digelar saat ini.

Ismail Sabri naik menjadi perdana menteri Malaysia ke-9 menggantikan Muhyiddin Yassin setelah kehilangan dukungan mayoritas parlemen pada 7 Juli 2021.

Saat pengangkatan dirinya, Sabri langsung dihadapkan pada permasalahan sulit khususnya berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19 dan kemerosotan ekonomi Malaysia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın