Regional

Malaysia habiskan Rp12 miliar per bulan bantu imigran ilegal

Biaya itu belum termasuk biaya pengobatan untuk tahanan yang sakit dan biaya pemeliharaan tempat penahanan

Hayati Nupus  | 13.09.2019 - Update : 14.09.2019
Malaysia habiskan Rp12 miliar per bulan bantu imigran ilegal Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad muncul pada dinding Istana Kehakiman Malaysia saat pertunjukan video maping dalam perayaan Malam Tahun Baru 2019 di Putrajaya pada 31 Desember 2018. (Adli Ghazali - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Malaysia harus merogoh RM3,5 juta atau sekitar Rp11,730 miliar per bulan untuk menghidupi 9.532 imigran ilegal di 14 rumah penahanan imigrasi nasional.

Direktur Jenderal Imigrasi Datuk Khairul Dzaimee Daud mengatakan angka itu belum termasuk biaya pengobatan untuk tahanan yang sakit dan biaya pemeliharaan tempat penahanan.

“Durasi yang mereka habiskan di rumah penahanan bergantung pada pemrosesan dokumen serta masa hukuman penjara,” ujar Khairul Dzaimee, seperti dikutip Bernama.

Khairul Dzaimee mengatakan, imigran ilegal akan dikirim kembali ke rumah tahanan setelah menjalani hukuman penjara atas pelanggaran yang mereka lakukan, sambil menunggu jadwal deportasi.

Proses dokumentasi deportasi, lanjut Khairul Dzaimee, memakan waktu sekitar tiga pekan hingga empat bulan.

“Semua proses melibatkan Imigrasi dengan kedutaan dan sesuai dengan Prosedur Operasi Standar (SOP), prioritas akan diberikan kepada perempuan dan anak-anak yang ditahan,” kata dia.

Sejak Januari hingga 9 September, Malaysia telah mendeportasi 41.041 orang asing dari berbagai negara dengan beragam bentuk pelanggaran.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın