Filipina keluarkan izin darurat vaksin Covid-19 Sinovac
Ini adalah vaksin Covid-19 ketiga yang mendapatkan EUA dari FDA, setelah Pfizer-BioNTech dan AstraZeneca

Jakarta Raya
JAKARTA
Badan Pengawas Obat dan Makanan Filipina (FDA) telah memberikan otorisasi penggunaan darurat terhadap vaksin Covid-19 Sinovac.
“Semua persyaratan untuk izin penggunaan darurat terpenuhi (EUA) dan manfaat menggunakan vaksin lebih besar daripada risikonya,” ujar Direktur Jenderal FDA Eric Domingo.
Ini adalah vaksin Covid-19 ketiga yang mendapatkan EUA dari FDA, setelah Pfizer-BioNTech dan AstraZeneca.
Domingo mengatakan tingkat kemanjuran Sinovac berkisar antara 65,3 persen hingga 91,2 persen.
Namun, tingkat kemanjurannya hanya mencapai 50,4 persen di antara petugas Kesehatan.
Kondisi ini menjadikan Sinovac bukan menjadi vaksin yang terbaik untuk petugas kesehatan di Filipina.
Meski demikian, Domingo meyakinkan bahwa vaksin Sinovac aman, karena efek sampingnya hanya berkisar pada level ringan hingga sedang.
“Biasanya hanya nyeri di lengan dan demam ringan. Kemungkinan kecil mengalami reaksi alergi parah atau anafilaksis,” kata dia.
Filipina akan menerima sekitar 600.000 dosis Sinovac pada Selasa.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.