Regional

Duterte terima suntikan pertama vaksin Covid-19

Sampai saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan Filipina (FDA) belum memberikan izin penggunaan darurat terhadap vaksin Sinopharm

Pizaro Gozali Idrus  | 04.05.2021 - Update : 05.05.2021
Duterte terima suntikan pertama vaksin Covid-19 Presiden Filipina Rodrigo Duterte (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Presiden Filipina Rodrigo Duterte menjalani suntikan dosis pertama vaksin korona buatan perusahaan farmasi China, Sinopharm, pada Senin malam.

Proses penyuntikan vaksin corona terhadap Duterte ditayangkan secara streaming melalui media akun resmi Facebook Satuas Tugas Covid-19 Filipina.

Duterte melakukan hal itu dengan alasan untuk menggugah masyarakat setempat supaya mau menjalani vaksinasi guna menghentikan penyebaran virus Covid-19.

"Saya merasa baik-baik saja dan sudah menunggu giliran vaksinasi sejak lama," ucap Duterte.

Padahal, sampai saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan Filipina (FDA) belum memberikan izin penggunaan darurat terhadap vaksin Sinopharm.

Namun, pada bulan Februari, FDA memberikan izin penggunaan 10.000 dosis vaksin Sinopharm untuk anggota Grup Keamanan Presiden (PSG)

Duterte berulang kali juga menyatakan lebih condong untuk menggunakan vaksin corona dari China dan Rusia.

Sampai saat ini Filipina membeli vaksin dari perusahaan farmasi Sinovac Biotech yang juga berasal dari China, sebanyak 1.9 juta dosis.

Mereka memulai program vaksinasi pada 1 Maret lalu.

Pemerintah Filipina berencana melakukan vaksinasi terhadap 70 juta orang dari 108 juta penduduk, demi tercapainya target kekebalan kelompok.

Jika berhasil, maka mereka berharap bisa secepatnya kembali membuka kegiatan perekonomian yang lesu akibat pandemi.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.