Empat negara peserta SEA Games terlunta-lunta di Filipina

JAKARTA

Empat negara dari cabang sepak bola mengeluh atas ketidaknyamanan yang mereka rasakan saat tiba di Manila untuk pertandingan SEA Games, lansir Inquirer pada Minggu.

Kamboja, Thailand, Timor Leste, dan Myanmar terpaksa harus terlunta-lunta di bandara akibat kelalaian panitia pertandingan.

Foto-foto para pesepakbola Kamboja yang tidur di karpet beredar di media sosial.

Laporan mengatakan mereka tidak punya pilihan karena akomodasi hotel belum siap.

Akibatnya, Kamboja terpaksa menunggu selama sepuluh jam di bandara.

Para pemain sepakbola dari Timor-Leste dan Myanmar juga mengalami hal serupa.

Pelatih Timor Leste Jose Flora mengaku harus menunggu lama tanpa ada kejelasan setelah mendarat di Ninoy Aquino International Airport.

Jose Flora berharap hal semacam ini tak terulang, terutama pelayanan tim sepanjang SEA Games 2019.

Tim sepak bola Thailand juga mengeluh akibat terlunta-lunta di bandara dan mereka juga dipaksa mengubah jadwal latihan karena jauhnya lokasi dari hotel.

Komite Penyelenggara SEA Games Filipina (PHISGOC) meminta maaf kepada atlet akibat ketidaknyamanan para pesepakbola.

PHISGOC memastikan koordinasi yang tepat untuk menyambut semua peserta SEA Games dan membawa mereka ke lokasi hotel.

“Kami mengakui kekurangan kami dalam kejadian ini dan berjanji untuk melakukan yang lebih baik," ujar pernyataan PHISGOC.

PHISGOC mengaku tim Kamboja terlambat memberi tahu perubahan jadwal kedatangan mereka.

“Transportasi sudah segera disiapkan, tapi kamar hotel mereka belum siap karena waktu standar check in jam 2 siang,” ujar PHISGOC.

Sedangkan para atlet Timor-Leste yang awalnya dikirim dijadwalkan menginap di Century Hotel, tetapi mereka harus pindah ke Hotel Jen.