JAKARTA

Pasukan TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB atau Satgas TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL KRI Sultan Hasanuddin 366 menggelar latihan bersama penyeleman bawah air bersama Coast Guard Turki.

Seperti dikutip pada keterangan resminya, latihan bersama itu dilakukan saat KRI Sultan Hasanuddin melaksanakan kunjungan di Mersin Internasional Port (MIP), Turki pada Senin.

Komandan Satgas MTF TNI XXVIII-L/UNIFIL Letkol Laut (P) Ludfy mengatakan latihan bersama itu dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan dan menguji ketrampilan prajurit dan juga mempererat persahabatan antar kedua negara.

Dalam kegiatan ini, TNI AL menerjunkan tiga penyelam sementara Coast Guard Turki menurunkan satu penyelam.

"Kemampuan menyelam merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki prajurit TNI AL khususnya prajurit yang berdinas di KRI, sehingga selalu siap menghadapi situasi darurat seperti kebocoran kapal, maupun situasi normal seperti pengecekan rutin bangunan kapal bawah air termasuk kemudi, propeler dan peralatan navigasi," kata Ludfy melalui keterangan resminya pada Selasa.

Dia menambahkan sejak lumpuhnya Pelabuhan Beirut akibat ledakan dahsyat bulan lalu, KRI Sultan Hasanuddin 366 yang saat ini tergabung dalam misi perdamaian PBB di perairan Lebanon, secara berkala melakukan port visit di pelabuhan Mersin International Port (MIP) di kota Mersin, Turki untuk keperluan logistik dan perawatan rutin.

Kesempatan Port Visit tersebut digunakan untuk meningkatkan kesiapan KRI Hasanuddin menghadapi situasi Darurat.

"Dalam hal ini, KBRI Ankara melalui Tim Atase Pertahanan memberikan berbagai dukungan yang diperkukan bagi kelancaran misi KRI Hasanuddin. Port Visit ke pelabuhan Mersin kemungkinan secara rutin akan dilakukan oleh KRI Hasanuddin hingga situasi di Lebanon, khususnya Pelabuhan Beirut, kondusif untuk bersandar," pungkas dia.