JAKARTA

TNI mengirimkan pasukan khusus untuk menindak kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur, pelaku pembunuhan terhadap empat orang yang merupakan satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah.

Meski tidak menyebutkan jumlah pasti pasukan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan pasukan khusus rencananya akan diberangkatkan pada Selasa pagi.

"Dari Halim menuju Palu dan ditugaskan di Poso," kata Hadi saat menyampaikan konferensi pers di Kemenkopolhukam pada Senin.

Dia mengatakan pasukan tersebut untuk membantu Polri dan memperkuat pasukan TNI yang sebelumnya telah bertugas di sana.

"Saya yakin kelompok MIT yang melakukan kejahatan atas penduduk yang tidak berdosa segera tertangkap," pungkas Hadi.

Jumat lalu, empat orang tewas diduga dibunuh oleh kelompok teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Desa Lembontongoa, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, ujar polisi.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan keempat korban tewas itu adalah Yasa, Pinu, Naka dan Pedi.

Mereka adalah pasangan suami-istri, anak dan menantu.

“Menurut lima saksi, pelaku kurang lebih 10 orang, tiga di antaranya membawa senjata api laras panjang dan dua senjata api genggam,” ujar Awi, Sabtu.

Saat polisi menunjukkan gambar DPO teroris MIT, lanjut Awi, saksi meyakini bahwa tiga pelaku di antaranya adalah anggota kelompok yang dipimpin Ali Kalora itu.