TNI gelar latihan pengamanan jelang 22 Mei di Jakarta
Simulasi seolah terjadi kerusuhan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat oleh massa yang sedang melakukan aksi unjuk rasa
Jakarta Raya
Erric Permana
JAKARTA
Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar latihan pengamanan dan simulasi kerusuhan di Silang Monas, Jumat, menjelang pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2019.
Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Taibur Rahman mengatakan dalam latihan tersebut disimulasikan bahwa terjadi kerusuhan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat oleh massa yang sedang melakukan aksi unjuk rasa.
"Dengan bergerak cepat, Satuan Gultor TNI tiba di kantor KPU dengan menggunakan Helikopter Caracal milik TNI AU untuk menyelamatkan anggota KPU dan dokumen serta server hasil penghitungan suara," ujar Taibur Rahman melalui keterangan resminya.
Dalam simulasi tersebut juga seolah ada anggota masyarakat yang terkena tembak dalam aksi unjuk rasa, dengan cepat Satuan Kesehatan TNI yang sedang melaksanakan pengamanan di kantor KPU memberikan pertolongan pertama kepada korban dan mengevakuasi korban, kata dia.
"Latihan Pengamanan ini merupakan implementasi dari Tactical Floor Game (TFG) pengamanan tahap penghitungan suara pilpres 2019 di Mabes TNI," tambah dia.
Tentara melakukan simulasi ini dalam rangka mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi pada proses penghitungan suara, dengan mengerahkan personel dan alat utama sistem senjata (Alutsista), baik TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
Latihan ini ditinjau langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.