Nasional

TNI AL pastikan tak temukan kapal perang asing di Laut Natuna Utara

Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengatakan berdasarkan hasil patroli melalui udara, juga tidak menemukan adanya kapal coast guard asing

Erric Permana  | 17.09.2021 - Update : 17.09.2021
TNI AL pastikan tak temukan kapal perang asing di Laut Natuna Utara ILUSTRASI. Sejumlah KRI milik TNI AL mengikuti upacara tabur bunga di atas kapal Dr Soeharso di perairan utara pulau Bali, pada 30 April 2021. Acara ini digelar untuk menghormati 53 personel Angkatan Laut Indonesia yang tewas menyusul tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 pada 21 April. ( Suryanto - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

TNI Angkatan Laut menyatakan hingga kini tidak menemukan kapal perang asing di Laut Natuna Utara seperti yang sempat dikabarkan sebelumnya.

Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengatakan berdasarkan hasil patroli melalui udara, juga tidak menemukan adanya kapal coast guard asing.

Dia menyatakan dalam patroli yang dilakukan pada Jumat. hanya menemui kapal milik warga Indonesia dan kapal niaga yang melintas di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

Terkait adanya video viral mengenai kapal perang asing di ZEE Indonesia, Arsyad mengatakan hal itu bisa terjadi karena ada hak pelayaran internasional atau freedom of navigation, di mana semua negara memiliki hak lintas damai di sana.

"ZEE adalah perairan internasional di mana merupakan hak lintas damai dari negara-negara yang akan melintas di perairan tersebut,” kata dia.

Dia menyatakan saat ini TNI AL mengerahkan 5 kapal perang Indonesia.

"Secara bergantian paling tidak ada 3 atau 4 KRI berada di laut sementara lainnya melaksanakan bekal ulang," jelas dia.

Dikutip dari berbagai sumber, nelayan Indonesia melihat sejumlah kapal perang China di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna Utara pada 13 September lalu.

Salah satu kapal tersebut yakni kapal destroyer Kunming-172.

Nelayan tersebut mengaku ketakutan melihat kapal perang yang mondar-mandir di Laut Natuna. ​​​​​​​

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.