Nasional

TNI AL gagalkan pengangkutan BBM ilegal di Selat Singapura

Kedua kapal itu yakni KM Ringgo Natuna 1 berukuran 30 GT dengan muatan solar 10.000 liter dan KM Sukses Sejahtera berukuran 27 GT dengan muatan solar 8.000 liter

Erric Permana  | 27.01.2021 - Update : 27.01.2021
TNI AL gagalkan pengangkutan BBM ilegal di Selat Singapura Ilustrasi: Kapal militer. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Kapal Perang Indonesia (KRI) Alamang-644 milik TNI Angkatan Laut berhasil menggagalkan pengangkutan bahan bakar ilegal di Selat Singapura.

Seperti dikutip keterangan resmi TNI AL pada Rabu, Komandan (Gugus Keamanan Laut) Guskamla Koarmada I Laksma TNI Yayan Sofiyan menyatakan kedua kapal yang diduga membawa bahan bakar ilegal tersebut yakni KM Ringgo Natuna 1 berukuran 30 GT dengan muatan solar 10.000 liter dan KM. Sukses Sejahtera berukuran 27 GT dengan muatan solar 8.000 liter.

Kedua kapal tersebut kata dia, melakukan tindak pidana melanggar UU No 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran

"Kapal membawa barang khusus atau berbahaya berupa Solar tidak dilengkapi dokumen dan tidak masuk daftar manifes, ABK tanpa buku pelaut, nakhoda tidak sesuai kecakapan terbatas 60 mil, dan Alat keselamatan tidak lengkap," jelas Yayan Sofiyan pada Rabu.

Dari hasil pemeriksaan awal pada Selasa, kedua kapal dikawal menuju Pangkalan Laut Tanjung Balai Karimun untuk dilaksanakan proses lebih lanjut dan untuk mengetahui asal muasal bahan bakar.

“Kegiatan Operasi Keamanan Laut akan terus dilaksanakan secara optimal dengan tetap memperhatikan keselamatan berlayar dalam menghadapi cuaca yang kurang menguntungkan maupun mengantisipasi penyebaran Covid-19,” pungkas dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.