TNI AL evakuasi 818 WNI dari dua kapal pesiar
Tes Covid-19 terhadap WNI yang bekerja sebagai ABK akan dilakukan di lokasi observasi
Ilustrasi: Personel Angkatan Laut Indonesia beriap mengevakuasi WNI di kapal pesiar Carnival Splendor dan Nieuw Amsterdam di Dermaga JICT II
Jakarta Raya
JAKARTA
TNI Angkatan Laut kembali mengevakuasi 818 warga Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal pesiar Carnival Splendor dan Nieuw Amsterdam di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Kolantamal) III Brigjen TNI (Mar) Hermanto mengatakan evakuasi kali ini berbeda dari yang telah dilakukan sebelumnya.
Hermanto menambahkan tes Covid-19 terhadap ABK ini akan dilakukan di lokasi observasi yang disediakan oleh pemerintah.
"Kalau yang biasanya kita lakukan rapid atau swab di dermaga Tanjung Priok. Namun hasil keputusan rapat kemarin kita lakukan di tempat isolasi mandiri," kata kata Hermanto pada Jumat.
Dia menyebut dari 800an lebih ABK tersebut tidak terindikasi terpapar Covid-19.
"Dari sejarah atau latar belakangnya ini tidak ada, mereka yang udah terindikasi karena mereka sebelumnya sudah dikarantina," jelas dia.
Hermanto mengatakan hingga saat ini Indonesia telah mengevakuasi 3.000 lebih WNI yang bekerja sebagai ABK kapal pesiar di luar negeri.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
