Nasional

Sebanyak 12 Jenazah korban Heli MI 17 berhasil dievakuasi

Helikopter MI-17 No Reg HA 5138 dinyatakan hilang sejak tanggal 28 Juni 2019

Muhammad Nazarudın Latıef  | 15.02.2020 - Update : 16.02.2020
Sebanyak 12 Jenazah korban Heli  MI 17 berhasil dievakuasi Proses evakuasi saat tiba di Bandara Oksibil, Pegunungan Bintan, Papua. (Foto : Dok Penrem 172/PVY - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Sebanyak 12 jenazah korban helikopter MI-17 yang jatuh di Papua sudah berhasil dievakuasi ke Bandara Oksibil, bandara Oksibil, di kabupaten Pegunungan Bintang, Sabtu.

Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan proses evakuasi dilakukan sekitar pukul 06.00 WIT, dengan menerbangkan 2 hali Perbad dan 1 unit heli PT Intan Angkasa.

“Jenazah akan langsung diterbangkan ke Jayapura pada kesempatan pertama siang ini,” ujar dia dalam pesan singkat pada wartawan.

Helikopter MI-17 No Reg HA 5138 dinyatakan hilang sejak tanggal 28 Juni 2019.

Helikopter tersebut dinyatakan lost contact ketika terbang dari Oksibil menuju Jayapura sesaat setelah melaksanakan dropping logistik bagi pos TNI yang berada di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Pesawat itu mengangkut 7 orang crew penerbang dan 5 orang prajurit Satgas Yonif 725/Wrg.

Dari pengamatan udara terhadap puing-puing pesawat diduga bahwa helikopter tersebut menabrak dinding tebing saat cuaca berkabut tebal.

Helikopter sedang melaksanakan misi pendorongan logistik dari bandara Oksibil ke Pos Pengamatan Udara Perbatasan di Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan BIntan, Papua.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın