Puluhan rumah di Kuningan rusak diguncang gempa Brebes

JAKARTA 

Sebanyak 23 rumah dan dua fasilitas umum rusak setelah gempa dengan kekuatan M 4,2 mengguncang Brebes, Jawa Tengah, pada hari ini, ujar Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) pada Jumat.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan seluruh rumah rusak tersebut berada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

“Empat rumah rusak sedang, 19 lainnya rusak ringan,” ujar Raditya, dalam siaran pers, Jumat.

Otoritas masih mengidentifikasi dampak di lapangan.

Ancaman gempa sesar Brebes

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa bumi berkekuatan M 4,2 yang mengguncang Brebes, Jawa Tengah, hari ini, pukul 05.51 WIB.

Gempa selama 20 detik itu berpusat di darat, 28 kilometer sebelah barat daya Brebes, di kedalaman 5 kilometer.

Di Cirebon, Jawa Barat, gempa terasa kencang dengan skala II-III MMI (getaran terasa seakan ada truk berlalu).

Sementara di Kuningan, gempa terasa dengan skala II (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan ini merupakan jenis gempa kerak dangkal yang dipicu aktivitas sesar Brebes.

“Jalur sesar Brebes ini terletak di sebelah barat daya Kota Brebes yang struktur sesarnya memanjang sekitar 22 kilometer berarah barat-timur, dengan magnitudo tertarget 6,5,” urai Daryono.

Sesar ini, lanjut dia, merupakan bagian dari Baribis-Kendeng Fold Thrust Zone.

Daryono mencatat, gempa berkekuatan M 4,7 yang dipicu sesar Brebes mengguncang wilayah itu hingga ke Kuningan, Jawa Barat, 13 Juli 2013 lalu.

Gempa itu membuat dua rumah rusak berat dan tujuh lainnya rusak ringan.

Gempa yang dipicu sesar Brebes juga terjadi pada 21 Oktober 1931, 16 Juni 1971, dan 4 Februari 1992 yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan.