Penulis cum wartawan Arswendo Atmowiloto meninggal
Arswendo meninggal setelah berjuang melawan kanker prostat

Jakarta Raya
Hayati Nupus
JAKARTA
Penulis dan wartawan Indonesia Arswendo Atmowiloto, 70 tahun, meninggal dunia hari ini setelah berjuang melawan kanker prostat.
Arswendo tercatat pernah menjadi wartawan harian umum Kompas, dan memimpin sejumlah media, yaitu Hai dan Monitor.
Dia pernah divonis lima tahun penjara setelah Monitor menerbitkan hasil jajak pendapat pembaca yang kontroversial tentang tokoh paling dikagumi. Dalam jajak pendapat itu Nabi Muhammad berada di bawah tokoh populer saat itu, seperti Soeharto, Sukarno, dan Iwan Fals.
Sebagai penulis, Arswendo dikenal berkat cerita bersambung berjudul Keluarga Cemara yang dimuat di Majalah Hai dan kemudian terbit menjadi novel berseri.
Novel ini kemudian dibuat menjadi sinetron di TVRI berjudul sama pada Oktober 1996, menyusul dalam bentuk film pada 2018.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.