Pemerintah kumpulkan dokter dan pakar sikapi Covid-19 sebagai pandemi global
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan rencana pemerintah tersebut untuk mengajak semua pihak bekerja sama menyelesaikan permasalahan Covid-19
COPENHAGEN, DENMARK - MARCH 11: Pandangan rak kosong di supermarket, di mana pembelian dalam jumlah besar dilakukan karena virus korona (Covid-19), di Kopenhagen, Denmark pada 11 Maret 2020. (Davut Çolak - Anadolu Agency)
Jakarta Raya
JAKARTA
Pemerintah Indonesia akan mengumpulkan seluruh perguruan tinggi, komunitas kesehatan dan organisasi dokter menyusul penetapan Covid-19 sebagai pandemi oleh WHO.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan rencana pemerintah tersebut untuk mengajak semua pihak bekerja sama menyelesaikan permasalahan Covid-19.
"Besok akan kita undang, agar persoalan ini menjadi masif kita bergerak," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan menyusul ditetapkannya Covid-19 menjadi pandemi.
"Contoh anjuran-anjuran bagaimana memasuki area, bagaimana sampai bersin diatur, Jangan sampai itu hanya sebuah tulisan tapi jadi komitmen bersama," tambah di
Moeldoko juga menyebut perguruan tinggi serta semua pihak di bidang kesehatan saat ini tengah melakukan penelitian untuk anti virus Covid-19.
“Perguruan tinggi, badan litbang, pasti sudah bekerja di sana," pungkas dia.
Sebelumnya, WHO menetapkan Covid-19 sebagai pandemi lantaran wabah itu meluas hingga ke wilayah yang jauh dari pusat penularan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
