Nasional

Militer pastikan keamanan Wamena Papua

Pangdam Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab imbau warga tidak meninggalkan Wamena

Erric Permana  | 02.10.2019 - Update : 03.10.2019
Militer pastikan keamanan Wamena Papua Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab saat bertemu masyarakat di Wamena pada Rabu 2 Oktober 2019. (Kodam XVII Cendrawasih - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Militer Indonesia memastikan personelnya bersama dengan polisi telah melakukan pengamanan di Wamena, Papua.

Oleh karena itu Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengimbau masyarakat untuk tidak meninggalkan wilayah Wamena.

“Situasi yang ada saat ini harus disikapi dengan bijak. Bapak dan ibu percayakan kepada aparat dan pemerintah untuk keamanan di Wamena dan Papua pada umumnya,” ujar Herman pada Rabu.

Untuk yang memutuskan mengungsi, Herman meminta warga mempercayakan keamanan penerbangan kepada personel TNI AU.

Dia memastikan semua warga yang ingin meninggalkan Wamena terlayani dengan pesawat militer dan meminta warga tidak memaksa naik pesawat yang kapasitasnya sudah penuh.

“Kalau ada apa-apa di udara, bagaimana? Percayakan penerbangan ini kepada kami untuk mengaturnya... Percayakan kepada aparat dan semua akan terlayani,” tambah Herman.

Sementara itu Danlanud Silas Papare Jayapura Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso menyebutkan TNI AU mengerahkan tiga pesawat angkut Hercules pada Rabu.

Perempuan dan anak-anak akan mendapatkan prioritas terlebih dahulu, kata Danlanud.

Danlanud Tri Bowo minta masyarakat tak lagi meninggalkan Wamena dan tetap membangun Wamena.

Kerusuhan terjadi di Wamena pada Senin, 23 September lalu.

Massa perusuh membakar kantor, ruko, dan toko-toko milik masyarakat.

Tercatat 30 orang tewas dalam kerusuhan tersebut.

Kerusuhan dimulai oleh sekelompok siswa yang terbakar emosi karena informasi tentang tindakan rasialis seorang guru.

Polisi kemudian menyatakan isu terkait tindakan rasialis itu adalah hoaks.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.