Nasional

Masyarakat sipil gelar aksi bela Palestina di Surabaya

Sumpah janji pendiri Indonesia adalah mendukung kemerdekaan Palestina

Devina Halim  | 17.05.2021 - Update : 20.05.2021
Masyarakat sipil gelar aksi bela Palestina di Surabaya Sejumlah warga menggelar aksi untuk mendukung warga Palestina di Surabaya, Jawa Timur pada 17 Mei 2021. Ratusan orang mengikuti unjuk rasa untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina dan menentang serangan yang dilancarkan Israel yang telah memakan korban ratusan jiwa termasuk anak-anak. ( Suryanto - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Persatuan Pemuda Pemudi Pejuang Islam Indonesia menggelar Aksi Bela Palestina di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Surabaya, Senin.

Menurut koordinator lapangan aksi tersebut, Mila Machmudah, aksi dilakukan untuk menunjukkan dukungan kepada rakyat Palestina.

“Ini juga kerja keras bagi kami untuk mengingatkan bahwa sumpah janji pendiri bangsa Indonesia ini adalah mendukung kemerdekaan Palestina, itu yang harus kita gaungkan,” kata Mila kepada Anadolu Agency, Senin.

Aksi yang berlangsung dari pukul 09.00-11.00 WIB tersebut dihadiri ratusan orang dan berjalan lancar.

Saat aksi, peserta sekaligus menggalang dana dan mengumpulkan sekitar Rp9 juta yang akan disalurkan kepada lembaga terkait.

Menurut mereka, Israel secara nyata membangun pemukiman di wilayah Palestina sehingga rakyat terusir dan wilayahnya semakin berkurang.

Mila menuturkan, kekejian Israel tidak bisa dipandang hanya dari sudut pandang pertarungan agama antara Islam dan Yahudi.

“Kekejian Israel murni pelanggaran HAM sebagai negara penjajah seperti yang disebut Bung Karno juga Bapak Jokowi,” ungkap Mila.

Israel telah menggempur Jalur Gaza dalam serangan udara sejak 10 Mei, menewaskan sedikitnya 197 orang, termasuk 34 wanita dan 58 anak-anak, serta melukai 1.235 orang lainnya.

Ketegangan menyebar dari Yerusalem Timur ke Gaza setelah kelompok perlawanan Palestina bersumpah untuk membalas serangan Israel di Masjid al-Aqsa dan Sheikh Jarrah.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967 dan mencaplok seluruh kota pada 1980, langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın