Jokowi: 34 ribu pekerja migran akan pulang, terbanyak dari Jawa Timur
Presiden meminta menteri dan pemda segera melakukan antisipasi dan penanganan proses kedatangan pekerja migran di pintu masuk Indonesia
Jakarta Raya
JAKARTA
Presiden Joko Widodo mengatakan akan ada 34 ribu pekerja migran Indonesia yang akan pulang menyusul berakhirnya kontrak kerja mereka pada Mei-Juni.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh Presiden, 34 ribu pekerja tersebut berasal dari sejumlah daerah di anaranya Jawa Timur mencapai 8.900 pekerja, Jawa Tengah 7.400 pekerja, Jawa Barat 5.800 pekerja, Nusa Tenggara Barat 4.200 pekerja, Sumatera Utara 2.800 pekerja, Bali 500 pekerja dan Lampung 1.800 pekerja.
Dia meminta menteri dan pemerintah daerah segera melakukan antisipasi dan penanganan proses kedatangan pekerja migran di pintu masuk Indonesia.
Dia juga meminta agar pergerakan para pekerja migran itu diikuti hingga daerah.
"Saya kira kita melihat untuk jalur udara dua pintu masuk di Soekarno Hatta dan di Bandara Ngurah Rai. Kemudian untuk ABK kapal pesiar juga di Benoa Bali, di Tanjung Priok. Dan juga pekerja migran di Malaysia lewat Batam dan Tanjung Balai," kata Jokowi -- sapaan presiden Joko Widodo -- pada Senin.
Dia juga menegaskan diterapkannya protokol kesehatan yang ketat dengan mengerahkan sumber daya yang dimiliki.
"Juga dipastikan kesiapan tempat karantina, dipastikan rumah sakit rujukan bagi para pekerja migran kita tersebut," kata dia.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
