Nasional

Indonesia tak toleransi ancaman penyelenggaraan G20

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan penyelenggaraan Presidensi Indonesia G20 2022 akan menentukan citra kehormatan bangsa dan negara Indonesia

Erric Permana  | 15.09.2021 - Update : 16.09.2021
Indonesia tak toleransi ancaman penyelenggaraan G20 Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD. (Anton Raharjo - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Indonesia memastikan tidak akan memberi toleransi terhadap ancaman dalam bentuk apa pun pada saat penyelenggaraan Presidensi G20.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan penyelenggaraan Presidensi Indonesia G20 2022 akan menentukan citra kehormatan bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional.

Sebab itu, Mahfud menyatakan pemerintah telah menyiagakan TNI dan Polri untuk mengamankan pelaksanaan acara internasional tersebut.

"Sudah bertekad untuk tidak memberikan toleransi atas munculnya ancaman dalam bentuk apa pun yang dapat merusak citra dan kehormatan bangsa Indonesia," ujar Mahfud dalam keterangan pers virtual pada Selasa malam.

Dia juga meminta masyarakat untuk ikut menyukseskan penyelenggaraan G20 sehingga para tamu negara dan delegasi dapat melaksanakan tugas dengan aman.

Sebelumnya, Indonesia akan resmi menjabat pada 1 Desember 2021 hingga 31 November 2022.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia akan menggelar sekitar 150 pertemuan dan side events yang terbagi atas pertemuan pada tingkat kelompok kerja (Working Groups), tingkat Menteri, hingga Konferensi Tingkat Tinggi yang akan dihadiri kepala negara.

"Jumlah delegasi yang hadir per pertemuan berkisar antara 500 sampai dengan 5.800 sepanjang tahun," tambah dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.