Indonesia pesan 426 juta dosis vaksin dari 4 perusahaan dan negara berbeda
Pemerintah telah menyiapkan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas dan 3.000 rumah sakit yang mendukung vaksinasi terhadap 181,5 juta masyarakat Indonesia
Petugas membongkar vaksin COVID-19 buatan China sesaat setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Indonesia, pada 6 Desember 2020. (Dok. Sekretariat Presiden Indonesia - Anadolu Agency)
Jakarta Raya
JAKARTA
Indonesia telah memesan 426 juta dosis vaksin dari empat perusahaan dan negara berbeda.
Jokowi -- sapaan akrab Joko Widodo -- menyebut program vaksinasi telah dimulai dan diharapkan selesai dalam waktu setahun.
Dia juga menyatakan pemerintah telah menyiapkan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas dan 3.000 rumah sakit yang mendukung vaksinasi terhadap 181,5 juta masyarakat Indonesia.
Sementara itu terkait pemulihan ekonomi nasional, pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp372,3 triliun untuk mendongkrak daya beli serta konsumsi masyarakat.
"Di tahun 2021 ini, program perlindungan sosial tetap dilanjutkan. Program Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Tunai, Kartu Pra-kerja, Bantuan Langsung Tunai Desa tetap dilanjutkan," jelas Jokowi saat memberi sambutan dalam Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja- Gereja di Indonesia (MPL-PGI) yang disiarkan di Youtube pada Senin.
Sebelumnya, total kasus positif Covid-19 saat ini sebesar 989.262 kasus dan semakin mendekati angka psikologis baru 1 juta kasus.
Sementara 798.810 pasien Covid-19 telah sembuh dan total kematian mencapai 27.835 orang.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
