Türkİye, Nasional

Indonesia dan Turki teken MoU seputar perempuan dan anak

Kerjasama ini akan berlangsung selama dua tahun, meliputi bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan layanan sosial

Pizaro Gozali İdrus  | 23.07.2019 - Update : 24.07.2019
Indonesia dan Turki teken MoU seputar perempuan dan anak Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) Indonesia Yohana Yembise meneken MoU dengan Menteri Tenaga Kerja, Keluarga, dan Layanan Sosial Turki Zehra Zumrut Selcuk dalam perayaan Hari Anak Nasional 2019 di Makassar pada 23 Juli 2019. (Pizaro Gozali – Anadolu Agency).

Jakarta Raya

Pizaro Gozali

MAKASSAR

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) Indonesia meneken MoU dengan Kementerian Tenaga Kerja, Keluarga, dan Layanan Sosial Turki dalam perayaan Hari Anak Nasional 2019 di Makassar pada Selasa.

Kerja sama ini akan berlangsung selama dua tahun yang meliputi bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan layanan sosial.

Kepada Anadolu Agency, Kepala Biro Perencanaan dan Data Kementerian PPPA Fakih Usman mengatakan dalam MoU ini kedua pihak bersepakat untuk melakukan kerja sama dalam tiga hal.

Pertama, pertukaran informasi, dokumen, dan pengalaman terkait legislasi dan implementasinya pada bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Kedua, kunjungan studi bersama oleh para ahli dan aparatur sipil negara.

Ketiga, partisipasi dalam konferensi, seminar, dan lokakarya yang diselenggarakan oleh salah satu pihak.

“Kami dari Indonesia ingin selalu belajar kepada negara lain soal isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” kata Fakih.

Fakih menyampaikan inisiasi kerja sama antara kedua kementerian terjalin saat Menteri PPPA Yohana Yembise melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keluarga, Tenaga Kerja, dan Layanan Sosial Turki Zehra Zumrut Selcuk.

Saat itu, kata Fakih, Menteri Yohana diundang sebagai pembicara pada acara the 3rd International Women and Justice Summit yang dilaksanakan November 2018 di Istanbul, Turki.

“Sejak saat itu, kedua belah pihak secara intens mempersiapkan draft MoU yang rencananya akan ditandatangani pada saat pemberian penghargaan Kota Layak Anak pada hari ini,” kata Fakih.

Dalam sambutan pada Hari Anak Nasional, Menteri Yohana menyampaikan tahun ini adalah sejarah bagi Indonesia karena ini merupakan pertama kalinya dihadiri oleh menteri dari luar negeri.

"Menteri Turki hadir di sini. Ini adalah sejarah. Menterinya perempuan. Artinya perempuan itu hebat," kata Menteri Yohana.

Menteri Zehra pun diajak naik ke panggung untuk menyambut Hari Anak Nasional 2019.

"Selamat Hari Anak Nasional," kata Menteri Zehra disambut tepuk tangan hadirin.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.