Nasional

IDI minta Indonesia tak remehkan cacar monyet

Zubairi mewanti-wanti agar Indonesia tetap waspada meski hingga saat ini belum ada kasus konfirmasi positif cacar monyet di Indonesia

Pizaro Gozali Idrus  | 04.08.2022 - Update : 05.08.2022
IDI minta Indonesia tak remehkan cacar monyet Pemeriksaan lab. (Foto file - Anadolu Agency)

JAKARTA

Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban meminta pemerintah menganggap enteng potensi penularan cacar monyet.

Zubairi meminta Indonesia tetap waspada meski hingga saat ini belum ada kasus konfirmasi positif cacar monyet di Indonesia. 

Dia mengaku tak ingin mitigasi cacar monyet sama seperti virus corona (Covid-19) 2020 silam yang kurang serius.

"Meski suspek cacar monyet di Jawa Tengah belum pasti statusnya, saya harap Indonesia tak anggap enteng seperti awal Covid-19," kata Zubairi melalui cuitan di akun twitter pribadinya @ProfesorZubairi pada Kamis.

Zubairi juga meminta publik tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga higienitas tangan.

"Yang diperlukan adalah kewaspadaan tinggi untuk menghindari penyebaran lebih lanjut dan risiko kematian--karena tubuh masing-masing orang bereaksi berbeda," ujarnya.

Sebagai informasi, seorang warga Jawa Tengah diketahui telah tertular penyakit cacar monyet (monkeypox). Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah menyatakan warga yang tertular penyakit cacar monyet tersebut statusnya masih sebatas suspek atau bergejala.

Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar mengatakan, pasien tersebut saat ini menjalani isolasi. Kondisinya juga masih dipantau secara intensif oleh pihak rumah sakit setempat.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın